# MODEL-MODEL KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA(KNAPP,NEULIP) #gita amelia#3C
<( بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم )>
...اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Nama : Gita Amelia
Nim : 2101030101
Kelas : 3C Ilmu Komunikasi (FISIP)
Sebelumnya saya ingin berterimakasih kepada bapak dosen pengampu mata kuliah Komunikasi Antar Budaya yaitu bapak Faisal yang kami hormati, disini saya ingin menjabarkan sedikit tentang materi KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA yang telah saya ringkas dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, maupun youtube. Semoga bisa diterima dengan baik dan menjadi bermanfaat bagi kita semua, Aamiin..
# MODEL-MODEL KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA(KNAPP,NEULIP) #
Model komunikasi antar budaya adalah model yang menggambarkan proses terjadinya komunikasi antar budaya atau komunikasi lintas budaya. Model komunikasi antar budaya juga menjelaskan hubungan antara variabel yang menjadi sumber,sebab,proses media dan dampak hasil dari akibat komunikasi antar budaya.
Pengertian Model Komunikasi Menurut Knapp Dan Neulip
"Staircase' ini digagas oleh Mark Knapp (Floyd, 2016). Prinsip prinsip model ini bersumber dari Teori Penetrasi Sosial (Social Penetration Theory, SPT) yang digagas psikolog Irwin Altman dan Dalmas Taylor pada tahun 1973. Tujuan teori SPT memahami pengembangan adalah untuk memahami hubungan antarpersonal Menurut Altman dan Tor, interaksi antarpersonal telah melibatkan berbagai tingkat keakraban Sosial dalam pertukaran sosial dengan tingkat penetrasi sosial yang semakin tings. Teori penetrasi sosial dikenal sebagai teori objektif yang bertentangan dengan teori interpretatif Berarti teori ini didasarkan pada data yang diambil dari eksperimen dan bukan dari kesimpulan berdasarkan pengalaman spesifik individu (Altman, Vinsel, dan Brown, 1981).
TEORI YANG BERKAITAN
1. Coming Together
a. .Initiating, tahap pertama, ketika Anda baru pertama kali bertemu, melihat orang lain, apa yang Anda lihat dalam pertemuan awal itu merupakan informasi visual semata-mata.
b. Experimenting, Anda mulai menggali Informasi awal misalnya informasi tentang demografi (umur, nama, jabatan) orang lain biasanya Anda mulai dengan percakapan kecil atau basa-basi.
c. Intensifyng, Anda semakin intensif dalam percakapan sehingga orang lain mulai mengungkapkan informasi yang mungkin menjadi rahasia dia, tujuan, atau cita-cita serta keinginannya. Apakah Anda mulai membuat komitmen? "Saya pikir kamu cocok sama saya.
d. Integrating, yaitu tahap di mana Anda mulai mengintegrasikasi kepribadian orang lain menjadi satu dengan Anda. Anda berdua memulai membangun identitas bersama-yang diperkuat melalui aktivitas bersamna-misalnya melakukan pertukaran cendera mara,
e. Bonding, merupakan tahap akhir di mana Anda dan orang lain "mengumumkan kepada pihak lain tentang hubungan tersebut.
2. Coming Apart
Ketika Anda dan dia sudah bersama-sama, anda mulai terjadi hal-hal berikut:
a. Differentiating. Anda mulai melihat beberapa perbedaan, misalnya perbedaan keyakinan, sikap, dan nilai-nilai. Itulah yang mendominasi pikiran Anda.
b. Circumscribing. Anda mulai membatasi kualitas dan kuantitas informasi yang dipertukarkan. Di sini mulai tampak masing-masing pihak mengabaikan masalah atau menghabiskan lebih sedikit waktu untuk percakapan
c. Stagnating. Pada tahapan ini komunikasi Anda berdua mulai terasa macet, mungkin sekali masing-masing pihak mulai merasa terjebak dalam interaksi yang baru saja terbentuk.
d. Avoiding. Masing-masing pihak mulai menghindari satu sama lain, blasanya dimulai dari menjauhkan diri secara fisik, menghindari telepon, dan lain-lain.
e. Terminating. Ini adalah tahapan di mana Anda mulai mengakhiri hubungan dengan dia, Anda mulai membahas bagaimana pengalaman masa lalu, sekarang, dan bagaimana masa depan hubungan tersebut.
Model Knapp ini tidak terlalu rumit.berbagai riset menunjukkan bahwa pada umumnya setiap orang dapat melaporkan berbagai pemikiran, perasaan, dan perilaku pada setiap tahapan. Model hubungan "sepuluh tahap dari Knapp (1978) telah banyak dikutip dan didukung oleh para ahli, meskipun harus diakui bahwa landasan empiris yang solid untuk model ini masih kurang. berbagai studi telah memberikan informasi awal yang kita perlukan untuk selalu mengidentifikasi, secara empiris, tahapan coming together dan coming apart.
MODEL NEULIEP
Model ini didasarkan pada kenyataan bahwa ketika orang-orang dari budaya yang berbeda bertemu dan bertukar pesan verbal ataupun non verbal. Maka dari itu ada beberapa konteks, Komunikasi antarbudaya merupakan bagian dari rutinitas sehari-hari. Komunikasi mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam pertumbuhan komunikasi pribadi maupun bisnis. Akibat adanya perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi, perubahan demografis yang drastis dalam wilayah tertentu, globalisasi ekonomi, dan kebutuhan pribadi serta apolitik lainnya telah memicu berkembanganya interaksi antara orang orang dari berbagai daerah di seluruh dunia. Dampaknya adalah studi komunikasi antar budaya dari berbagai perspektif semakin berkembang luas.
Contoh-contoh yang diberikan juga sama.Seperti kebanyakan buku lain dalam disiplin ilmu,Teks selalu membutuhkan budaya dan komunikasi sebagai inti dari komunikasi antarbudaya,namun dia tidak mempekenalkan konseptualisasi baru,melainkan mengulangi pandangan deterministik yang paling umum. Dalam "kesepakatan"dengan sebagian besar literatur,komunikasi dicirikan sebagai proses,dinamis,simbolik,disengaja,kontekstual,dan berbasis budaya.
MODEL KNAPP
"Staircase' ini digagas oleh Mark Knapp (Floyd, 2016). Prinsip prinsip model ini bersumber dari Teori Penetrasi Sosial (Social Penetration Theory, SPT) yang digagas psikolog Irwin Altman dan Dalmas Taylor pada tahun 1973. Tujuan teori SPT adalah untuk memahami pengembangan hubungan antarpersonal.
Menurut Altman dan Taylor, interaksi antarpersonal telah melibatkan berbagai tingkat keakraban Sosial dalam pertukaran sosial dengan tingkat penetrasi sosial yang semakin tinggi. Teori penetrasi sosial dikenal sebagai teori objektif yang bertentangan dengan teori interpretatif. Berarti teori ini didasarkan pada data yang diambil dari eksperimen dan bukan dari kesimpulan berdasarkan pengalaman spesifik individu (Altman, Vinsel, dan Brown, 1981).
DEFINISI MODEL KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
Pernyataan tersebut didukung oleh pendapat ahli Liliweri (2013:11), menjelaskan terkait komunikasi antarbudaya yang menurutnya dengan adanya perbedaan budaya serta latar belakang yang berbeda, akan dapat memunculkan komunikasi antarbudaya yang terjalin antara komunikator dengan komunikan. Pendapat Liliweri tersebut juga didukung oleh beberapa pendapat ahli dalam bukunya, diantaranya adalah Charley H. Dood yang berpendapat bahwa dalam komunikasi antarbudaya terdapat suatu penekanan terhadap adanya ketidaksamaan budaya dan latar belakang budaya yang berbeda, yang hal tersebut dapat memberikan pengaruh terhadap perilaku komunikasi kepada peserta komunikasi itu sendiri. Selain itu, didalam komunikasi antarbudaya juga mengikutsertakan peserta komunikasi, mulai dari yang mewakili komunikasi kelompok, komunikasi pribadi, dan komunikasi antarpribadi.
Pendapat lain oleh Guo-Ming Chen dan William J. Starosta, yang berpendapat bahwa menurut mereka, komunikasi antarbudaya adalah proses pertukaran sistem 7 simbolik dan negosiasi yang membimbing dan membatasi seseorang dalam menjalankan fungsinya sebagai kelompok.
KESIMPULAN
Komunikasi manusia melebihi semua yang "sekadar" itu. Artinya, komunikasi mempunyai prinsip-prinsip. Prinsip yang dimaksud adalah ide atau aturan dasar yang menjelaskan atau mengontrol bagaimana sesuatu yang disebut komunikasi itu terjadi atau bekerja. Jadi, prinsip komunikasi mengandung norma, aturan, atau nilai-nilai dasar yang mewakili apa yang diinginkan oleh seseorang, kelompok, organisasi, atau komunitas, yang membantu mereka untuk menentukan kebenaran atau kesalahan dari tindakannya. Termasuk di sini, prinsip komunikasi antarbudaya sebagai ide atau aturan dasar yang menjelaskan atau mengontrol bagaimana komunikasi itu terjadi atau bagaimana komunikasi itu beroperasi. Prinsip lebih mendasar daripada kebijakan dan tujuan. Prinsip mengatur keduanya. Jadi, kalau kita bicara tentang prinsip komunikasi antarbudaya, kita bicara tentang sesuatu yang lebih mendasar daripada kebijakan komunikasi antarbudaya dan tujuan komunikasi antarbudaya. Prinsip mengatur keduanya, yaitu kebijakan komunikasi dan tujuan komunikasi antarbudaya
Komentar
Posting Komentar