# HAKIKAT & OBJEK KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA #gita amelia#3C
<( بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم )>
...اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Nama : Gita Amelia
Nim : 2101030101
Kelas : 3C Ilmu Komunikasi (FISIP)
Sebelumnya saya ingin berterimakasih kepada bapak dosen pengampu mata kuliah Komunikasi Antar Budaya yaitu bapak Faisal yang kami hormati, disini saya ingin menjabarkan sedikit tentang materi KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA yang telah saya ringkas dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, maupun youtube. Semoga bisa diterima dengan baik dan menjadi bermanfaat bagi kita semua, Aamiin..
# HAKIKAT & OBJEK KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA #
Hakikat Proses Komunikasi Antarbudaya Komunikasi tidak bisa dipandang sekedar sebagai sebuah kegiatan yang menghubungkan manusia dalam keadaan pasif, tetapi komunikasi harus dipandang sebagai proses yang menghubungkan manusia melalui sekumpulan tindakan yang terus menerus diperbaharui.
Pengertian KAB :
• Komunikasi antara orang-orang yang berasal dari kultur yang berbeda-beda yang
memiliki kepercayaan, nilai , dan perilaku yang berbeda
• Pada awalnya studi lintas budaya berasal dari perspektif antropologi sos-bud yang
bersifat depth description yaitu penggambaran mendalam tentang perilakukomunikasi berdasarkan kebudayaan tertentu.• KAB merupakan interaksi antarpribadi seorang anggota dengan kelompok yangberbeda• Komunikasi antara orang-orang yang berbeda kebudayaannya : suku bangsa, etnikdan ras atau kelas sosial (Samovar dan Porter, 1976).• KAB meliputi yang melibatkan peserta yang mewakili pribadi, antarpribadi,kelompok dengan tekanan perbedaan latar belakang yang mempengaruhi pesertakom (Dood, 1991).• Proses komunikasi simbolik, intepretatif, transaksional, konstekstual yangdilakukan sejumlah orang (Lustig dan Koester, 1993).Kebudayaan :• Kebudayaan adalah seperangkat keyakinan, gagasan, sikap, kebiasaan, perilaku, festival, masakan, dan gaya pakaian yang berbeda dari suatu negara ke negara lain.• Budaya suatu negara berubah dari waktu ke waktu.• Komunikasi sangat dipengaruhi oleh latar belakang kebudayaan.• Komunikasi adalah kebudayaan. Kebudayaan adalah Komunikasi (Edward T. Hall, 1990)• Budaya merupakan seperangkat praktik dinamis yang melibatkan gagasan tentang identitas individu.Tujuan KAB :Melalui Komunikasi Budaya kita dapat menciptakan, memahami & mentransformasi budaya sebagai identitas sehingga KAB adalah komunikasi antar idnvidu dengan identitas budaya yg berbeda.1. Menjelaskan pandangan individu tentang dunia dan pengaruhnya terhadap KAB.2. Mengkaji kecenderungan personal terhadap etnosntrisme.3. Menjelaskan peran dan efek stereotip dalam KAB.4. Mengevaluasi pesan yang dimediasi secara massal dlm kasus etnosentrisme & stereotip.Objek Studi KAB :Budaya suatu suku/bangsa, etnik, ras, dan kelas sosial memengaruhi asumsi kita terhadap sesuatu termasuk asumsiterhadap KAB.• Perbedaan budaya menghasilkan perbedaan komunikasi antarindividu maupun budaya yang berbeda.• Asumsi > Anggapan/Dugaan yang diterima sebagai dasar.• Landasar Berpikir karena dianggap benar.
• Asumsi tentang budaya AS : Individualism; Equality; Informality; Achievement, action, work & materialism; Directness & assertiveness; Time.
• 7 Asumsi Teoritis Interaksi Simbolik : 1) Manusia bertindak terhadap orang lain berdasarkan makna yang ia miliki tentang orang tsb. 2) Makna diciptakan dalam interaksi antar manusia. 3) Makna dimodifikasi melalui proses interpretasi. 4) Individu mengembangkan konsep diri melalui interaksi dengan orang lain. 5) Konsep diri penting karena memberikan motif bagi perilaku. 6) Individu dan kelompok dipengaruhi oleh sosial budaya. Norma sosial membatasi perilaku individu & konsep diri 7) Struktur sosial bekerja melalui interaksi sosial. Individu dapat mengubah situasi sosial.
> Objek Material (subject matter) • Perilaku Manusia Lingkup
> Objek KAB • Persepsi, interpretasi dan atribusi (psikologi, linguistik) • Nilai (psikologi, antropologi, sosiologi) • Kode Bahasa Verbal & Nonverbal (Psikologi) • Peranan (roles) dan tata aturan (rules) • Gaya Komunikasi (Linguistik) • Etnosentrisme • Pelatihan (praktik) budaya
> Objek Formal (focus of interest) • Perspektif/cara pandang
> Objek formal Komunikasi & Budaya • Komunikasi Intrabudaya • Komunikasi Antabudaya • Komunikasi Lintas Budaya • Komunikasi Internasional • Komunikasi Transbudaya • Komunikasi Massa • Komunikasi Pembangunan • Komunikasi Gender • Komunikasi Antaretnik • Komunikasi Antar Agama • Komunikasi Anta Wilayah (geografis)
Asumsi KAB :
1. Selama KAB berlangsung, pesan yang dikirim bukanlah pesan yang diterima;
2. Pada dasarnya KAB merupakan tindakan nonverbal antar manusia;
3. KAB melibatkan benturan gaya komunikator yakni LCC (Low Context Culture) & HCC (High Context Culture)
4. KAB adalah fenomena kelompok yang dialami oleh individu (kesan/stereotip).
5. KAB berkaitan dengan siklus stress dan adaptasi (anxiety/uncertainty)
Hambatan dalam KAB :
a) Enculturation, yaitu prasangka yang sejak awal ditanamkan dari keluarga, kelompok pergaulan dan media.
b) Terbatasnya kontak dengan orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda.
c) Etnosentrisme, yaitu paham yang disandang bahwa suku (etnis) tertentu lebih unggul daripada yang lain.
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Q.S Al-Hujurat : 13)
Pengertian KLB :
• KLB diartikan sebagai proses mempelajari komunikasi di antara individu maupun kelompok suku bangsa dan ras yang berbeda negara. Alasannya, karena pasti beda negara pasti beda kebudayaan.
• Sebutan KLB (cross culture) sering digunakan untuk menyebut makna KAB (interculture), tanpa dibatasi konteks geogafis, ras dan etnik. KLB umumnya lebih terfokus pada hubungan antar bangsa tanpa harus membentuk kultur baru sebagaimana yang terjadi dalam KAB (Purwasito, 2003)
Perbandingan KAB & KLB :
Kesamaan : Perhatian pada komunikasi antarpersonal
Perbedaan : · KLB menekankan perbandingan
· KLB mempelajari efek media (perbandingan efek media dengan efek media yang lain)
· KAB menekankan interaksi antarpribadi yang berbeda latar belakang kebudayaan
· KAB mempelajari komunikasi dan hubungan internasional juga
• KLB Crosscultural Communication
• KAB Intercultural Communication
KAB, Komunikasi ANTAR INDIVIDU berbeda kebudayaan (Porter, 1976:15)
KLB, Kajian yg membandingkan fenomena komunikasi dalam BUDAYA-BUDAYA BERBEDA
Hakikat KAB & KLB :
Komunikasi Lintas Budaya merupakan studi tentang ide/konsep tertentu dalam banyak budaya, kemudian membandingkannya dari suatu budaya ke budaya lain. (Myron W & Koster, 1993)
• Contoh : Ulang Tahun dalam Budaya Meksiko & Brasil
• Komunikasi Lintas Budaya terjadi ketika orang-orang dari budaya berbeda telah mencapai tingkat pemahaman tertentu tentang perbedaan mereka.
• Komunikasi Lintas Budaya adalah komunikasi yang melibatkan perbandingan interaksi antara orang-orang dari budaya yang sama / budaya lain (Persepsi, Sikap dan Orientasi antarbudaya).
• KAB & KLB merupakan alat yang digunakan untuk memahami bagaimana orang dari budaya lain saling berkomunikasi, mengerti dan memiliki persepsi yang sama (mutual understanding).
Tujuan KLB :
• Agar setiap orang yang berbeda budaya dapat memaksimalkan kesempatan untuk berkomunikasi secara efektif dalam amsayarakat multicultural (Produktif, Efisien & Harmonis) a) Memahami tentang Culture Shock (Kejutan Budaya) b) Mengenali dan menilai perbedaan c) Memahami diri sendiri (sebagai kunci memahami orang lain) d) Beradaptasi daripada adopsi budaya lain e) Meminimalisir kesalahan persepsi f) Memahami keberagaman bahasa.
SEKIAN...
Daftar Pustaka :
file:///C:/Users/asus/Downloads/SAP%202%20-%20KOMUNIKASI%20ANTAR%20BUDAYA%20(1).pdf
https://jeanyptrfikom.blogspot.com/2022/10/hakikat-objek-komunikasi-antar-budaya.html
https://core.ac.uk/download/pdf/230913881.pdf
Komentar
Posting Komentar